DAMPAK PEMANASAN GLOBAL TERHADAP KESEHATAN
Iklim dunia secara menyeluruh
sedang mengalami kerusakan sebagai konsekuensin dari aktivitas manusia. Hal ini
disebabkan oleh peningkatan konsentrasi gas-gas yang menghalangi pantulan energi
sinar matahari dari bumi yang menyebabkan peningkatan efek rumah kaca dan
mengakibatkan bumi, planet yang kita huni menjadi lebih panas. Hubungan antara
perunahan iklim dengan kesehatan manusia adalah sangat kompleks. Dampak
pemanasan global terhadap kesehatan meliputi dampak langsung dan dampak tak
langsung. Dampak langsung seperti penyakit atau kematian yang berhubungan dengan
suhu yang ekstrim dan efek pencemaran udara oleh spora dan jamur, dampak tidak langsung dan mengakibatkan penyakit yang ditularkan melalui air
atau makanan, penyakit yang ditularkan melalui vektor serangga dan rodent, atau
penyakit karena kekurangan air dan makanan.
Perubahan iklim mengancam stabilitas ekosistem dan keaneka-ragaman mahluk hidup
(biodiversity). Kerusakan sistem fisik dan
ekologi bumi ini juga dapat dibuktikan dengan adanya penipisan lapisan ozon di
stratosfer, penurunan keaneka-ragaman mahluk hidup, degradasi tanah, dan
perubahan sistem atau siklus air.
Perubahan iklim didefinisikan
sebagai perubahan signifikan dari iklim maupun variabilitas iklim yang menetap
dalam jangka waktu yang lama (satu dekade) atau seterusnya (IPCC, 2001).
Perubahan iklim dapat disebabkan oleh proses perubahan alamiah internal
(misalnya badai El Nino) maupun eksternal (seperti perubahan persisten yang
diinduksi oleh aktivitas manusia, berupa perubahan komposition udara dan
perubahan peruntukan tanah).
Efek perubahan iklim akan tidak
sama di semua tempat, misalnya tidak semua populasi penduduk mengalami risiko
banjir di daerah pantai. Banjir karena serangan badai
telah mengancam 50 juta penduduk setiap
tahun, Apabila permukaan air laut naik setinggi 0,5 M, angka ini dapat meningkat dua kalinya. Hasil penelitian para ahli menunjukkan bahwa gletser
di Greenland telah mencair dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dgn tahun-tahun sebelumnya, akan membahayakan bagi masyarakat yang tinggal di
daerah pantai yang rendah.
Walaupun efek perubahan iklim
dan konsekuensi pemanasan global tidak dimengerti secara pasti, beberapa efek
langsung terhadap n peningkatan
temperatur dapat diukur, seperti peningkatan kejadian penyakit yang berhubungan dengan kenaikan
temperatur, peningkatan angka kematian karena gelombang udara panas seperti
yang terjadi di Perancis tahun 2003. Kondisi iklim yang tidak stabil dapat menyebabkan peningkatan
kejadian bencana alam, seperti badai, angin siklon puting beliung, kekeringan
dan kebakaran hutan, yang berdampak terhadap kesehatan fisik dan mental masy yang terserang.
Comments
Post a Comment