NEPHELOMETRIC TURBIDITY UNIT (NTU)


Air dikatakan keruh apabila air tersebut mengandung begitu banyak partikel bahan yang tersuspensi sehingga memberikan warna/rupa yang berlumpur dan kotor. Bahan-bahan yang menyebabkan kekeruhan meliputi lumpur, bahan-bahan organik yang tersebut secara baik dan partikel-partikel yang tersuspensi lainnya.
Nephelometer adalah suatu alat untuk mengukur kekeruhan yang memberikan hasil dalam satuan Nephelometric Turbidity Unit (NTUs). NTUs adalah satuan standar untuk mengukur kekeruhan. Pada nephelometri dan turbidimetri, sumber cahaya diproyeksikan melalui sampel cairan yang disimpan dalam wadah sampel transparan. Umumnya, nephelometri menggunakan sumber cahaya yang memiliki panjang gelombang relatif singkat (misalnya, 500 nm-800 nm) dan efektif digunakan untuk mendeteksi partikel dengan ukuran sangat kecil. Sedangkan, turbidimetri umumnya menggunakan sumber cahaya yang memiliki panjang gelombang lebih panjang (misalnya, 800 nm-1100 nm) dan efektif digunakan untuk mendeteksi partikel dengan ukuran yang lebih besar. Jika seberkas cahaya dilewatkan melalui sampel keruh, intensitasnya dikurangi dengan hamburan, dan jumlah cahaya yang tersebar tergantung pada konsentrasi dan distribusi ukuran partikel. Dalam nephelometri intensitas cahaya yang tersebar diukur, sedangkan dalam turbidimetri, intensitas cahaya yang ditransmisikan melalui sampel diukur.
Sumber: http://utarisumadewi86.blogspot.com/2012/01/nephelometer.html
Turbidity atau kekeruhan air dapat disebabkan oleh clay pasir, zat organik dan anorganik yang halus, plankton dan mikroorganisme lainnya. Standar kekeruhan air ditetapkan antara 5-25 NTU (Nephelometric Turbidity Unit) dan bila melebihi batas yang telah ditetapkan akan menyebabkan :
1.      Mengganggu estetika
2.      Mengurangi efekifitas desinfeksi air
Ada beberapa metode pengukuran kekeruhan yaitu :
1.      Nephelometric method, nephelometric turbidity unit prinsip kekeruhan air dengan cara ini adalah didasarkan pada perbandingan intensitas cahaya yang disebabkan oleh suatu larutan standard dalam kondisi sama, semakin tinggi intensitas yang terserap makin tinggi kekeruhan alat yang digunakan beberapa turbidi meter sampel tube.
2.      Visual method, Jakson Turbidity Unit. Yang dimaksud dengan visual method adalah pengukuran kekeruhan air dengan menggunakan cadle turbidi meter. prinsip pengukuran adalah didasarkan pada panjangnya cahaya melalui suatu susspensi yang dihitung tepat pada saat bayangan nyala lilin (candle) hilang. Makin panjang jalan candle turbidimeter, botol untuk membandingkan kekeruhan secara visual.
3.      Turbiditer holigne, digunakan untuk mengukur kekeruhan 0-15 unit. Prinsip kerjanya adalah penerangan efek tundal dalam penyusunan sumber cahaya terhadap sampel air. Dalam hal ini tidak digunakan suspensi standar.

Sumber: http://ladawanpiazza.blogspot.com/2009/04/sistem-pengolahan-air.html

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cara Menghitung Air Buangan (Limbah) Kompleks Perumahan

PANTAI BERLUMPUR

PEMANTAUAN KUALITAS AIR (1)