POMPA LIFT UNTUK AIR LIMBAH (SEWAGE LIFT PUMP)
SEWAGE
LIFT PUMP
Sewage
lift pump merupakan komponen penting dari setiap system pengolahan limbah.
Sementara kebanyakan system plumbing mengandalkan gravitasi untuk membawa
material limbah menuju ke tingkat pembuangan untuk diproses, sesekali garis air
limbah lebih tinggi dari sumber air limbah itu sendiri. Dalam kasus ini, sewage
lift pump digunakan untuk melawan efek gravitasi dan menyangkut limbah ke
tujuannya.
Bagaimana
sewage lift pump bekerja?
Sewage
lift pump, merupakan komponen utama dalam system lifting limbah limbah, berupa
tangki besar di mana air limbah beserta materialnya dikumpulkan. Tangki
tersebut merupakan perangkat mengambang yang meningkatkan dan menurunkan
bergantung pada level limbah tersebut dalam tangki pada setiap waktu tertentu.
Ketika tangki terisi dengan bahan limbah dan float naik sampai titik tertentu
di dalamnya, sewage lift pump akan aktif. Lift pump akan mengalirkan air limbah
beserta materialnya ke atas menuju pipa yang bermuara ke saluran pembuangan
(sewer) atau saluran septic di mana ia akan terus diproses. Karena lift pump menggerakkan
lebih banyak material dari tangki, float akan mulai menurun. Setelah mencapai
titik tertentu pada bagian bawah tangki, float akan memicu lift pump untuk
berhenti beroperasi. Semua sewage lift pump juga memiliki alarm built-in yang
akan berbunyi jika float gagal beroperasi dengan benar.
Manfaat
Sewage Lift Pump
Salah
satu manfaat utama dari sewage lift pump adalah dapat digunakan untuk
perumahan, tujuan komersial, dan industry. Ukuran tangki dan kekuatan motor
pompa ditentukan oleh volume limbah. System akan memproses setiap hari. Jika
ukuran dan kekuatan pompa meningkat, kemampuan memproses dapat meningkat untuk
disesuaikan dengan hamper semua kebutuhan ukuran. System lifting limbah juga
merupakan jenis utama dari system yang biasa digunakan untuk memproses limbah
yang massanya besar (berat), sehingga dalam pendesainannya agak unik.
Ketika
gravitasi tidak dapat diandalkan untuk mengangkut air imbah sampai ke
tujuannya, sewage lift system dapat menjadi solusi untuk mengatasi dilemma
transportasi limbah.
Sewage
lift pump memungkinkan limbah untuk dipindahkan ke tingkat yang lebih tinggi
dari tanah, yang bertentangan dengan system gravitasi khas yang menggerakkan
limbah dari elevasi tinggi ke elevasi rendah.
Sewage
pump merupakan salah satu inovasi besar di abad ke-20 dan mencapai
popularitasnya sejak tahun 1960. Pengembangnya telah mendiversifikasi pasar
dengan memunculkan berbagai jenis pompa untuk kondisi yang berbeda-beda.
Untuk
memompa fluida atau padatan melalui katup outlet, pompa sentrifugal menggunakan
kecepatan yang dihasilkan oleh gaya sentrifigal dan impeller yang berotasi. Di
sisi lain, pompa agitator menggunakan
energy kinetic untuk menghancurkan padatan, sehingga memudahkan dalam proses pengangkutan.
Jenis-jenis
sewage pump antara lain:
1. Grinder
Pump
Pompa
grinder, seperti namanya, berfungsi untuk menghancurkan padatan. Pompa grinder adalah sebuah perangkat mekanis
yang berfungsi mencabik-cabik limbah dan membawa limbah ke elevasi yang lebih
tinggi melalui saluran pembuangan bertekanan. Sebuah pompa penggiling sampah
akan melepaskan suspense yang telah halus ke dalam pipa tekanan berdiameter
kecil. Dalam system saluran pembuangan tekanan rendah (LPSS) hilir pipa dari
pompa penggiling biasanya akan berada di bawah tekanan rendah, 60 psi atau
kurang.
2. Ejector
Pump
Pompa
ejector menggunakan gravitasi untuk memindahkan limbah yang mengalami kesulitan
dalam pengalirannya. Ada dua jenis pompa ejector antara lain:
a. Vertically
suspended
b. Close-coupled
submersibles
Pompa tersebut membantu dalam
transportasi limbah dari bangunan sumber limbah menuju system pembuangan
limbah, kemudian dari system pembuangan limbah menuju instalasi pengolahan.
3. Immersible
dan Submersible Pumps
Pompa
immersible hanya bekerja ketika tenggelam secara keseluruhan dalam limbah
dengan motor yang dilindungi oleh penghalang yang tertutup. Pompa submersible
berada dalam tangki, motornya dilindungi oleh rongga berisi minyak.
4. Sump
Pump
Adalah sebuah
pompa air otomatis yang dipasang di kompartemen untuk menghilangkan air yang
tidak diinginkan.
5. Centrifugal
Pump
Pompa
sentrifugal menggunakan impeller yang berputar untuk menambah kecepatan pada fluida
yang dipompa. Dalam pompa, kecepatan cairan dihasilkan oleh gaya sentrifugal.
Pompa ini digunakan untuk cairan yang berbahan dasar air seperti viskositas dan
ketika jumlah aliran lebih besar dibandingkan tekanan yang telah ditentukan.
6. Agitator
Pump
Digunakan untuk
industry, pertambangan, penggilingan, dan pembangkit listrik atau di temapt
yang terdapat padatan lumpur menumpuk. Pompa ini mengagitasi media sekitar
inlet. Karena air selalu mengalir ke jalur yang paling brlawanan, pompa tanpa
agitasi mekanik hanya akan memompa air, meninggalkan padatan menumpuk di sekitar pompa. Paompa agitasi
memberikan energy kinetic mengaduk padatan sekitar intake pompa.
Comments
Post a Comment