PEMANTAUAN KUALITAS AIR (1)
A.
Jenis-Jenis Sampel Air
Jenis-jenis sampel air dapat
dikelompokkan menjadi tiga sebagai berikut.
1. Sampel
sesaat (grab sample), yaitu sampel
yang diambil secara langsung dari badan air yang sedang dipantau. Sampel ini
hanya menggambarkan karakteristik air pada saat pengambilan sampel.
2. Sampel
komposit (composite sample), yaitu
sampel campuran dari beberapa waktu pengamatan. Pengambilan sampel komposit
dapat dilakukan secara manual ataupun secara otomatis dengan menggunakan peralatan
yang dapat mengambil air pada waktu-waktu tertentu dan sekaligus dapat mengukur
debit air. Pengambilan sampel secara otomatis hanya dilakukan jika ingin
mengetahui gambaran tentang karakteristik air secara terus-menerus.
3. Sampel
gabungan tempat (integrated sample),
yaitu sampel gabungan yang diambil secara terpisah dari beberapa tempat dengan
volume yang sama.
B.
Pertimbangan dan Pemilihan Lokasi
Pengambilan Sampel
Ada beberapa pertimbangan yang digunakan dalam pemilihan
lokasi pengambilan sampel adalah sebagai berikut.
1. Sampel
air limbah harus diambil pada lokasi yang mewakili seluruh karakteristik limbah
dan kemungkinan pencemaran yang akan ditimbulkannya.
2. Sampel
air dari badan air harus diambil dari lokasi yang dapat menggambarkan
karakteristik keseluruhan badan air. Oleh karena itu, sampel air perlu diambil
dari beberapa lokasi dengan debit air air yang harus diketahui.
3. Sumber
pencemar yang mencemari badan air yang dipantau harus diketahui berapa sumber
pencemar setempat (point source) atau
sumber pencemar tersebar (disperse source).
4.
Jenis
bahan baku dan bahan kimia yang digunakan dalam proses industri perlu
diketahui.
C.
Lokasi Pengambilan Sampel Air
Pada dasarnya, pengambilan sampel air dapat dilakukan
terhadap air permukaan maupun air tanah.
1.
Air Permukaan
Air permukaan meliputi air sungai, danau, waduk, rawa, dan
genangan air lainnya. Pengambilan sampel di sungai yang dekat dengan dengan
muara atau laut yang dipengaruhi oleh air pasang harus dilakukan agak jauh dari
muara. Adapun pengambilan sampel air sungai dapat dilakukan di lokasi-lokasi
sebagai berikut.
a.
Sumber
alamiah, yaitu lokasi yang belum pernah atau masih sedikit mengalami
pencemaran.
b. Sumber
air tercemar, yaitu lokasi yang telah mengalami perubahan atau di bagian hilir
dari sumber pencemar.
c. Sumber
air yang dimanfaatkan, yaitu lokasi penyadapan/pemanfaatan sumber air.
Pengambilan sampel air danau atau
waduk dapat dilakukan di tempat masuknya air (inlet), di tengah danau atau waduk, di lokasi penyadapan air untuk
pemanfaatan, ataupun di tempat keluarnyaair (outlet).
2.
Air
Tanah
Air tanah dapa dibedakan menjadi dua macam, yaitu air tanah
tidak tertekan (bebas) dan air tanah tertekan. Air tanah bebas adalah air dari
akifer yang hanya sebagian terisi air, terletak pada suatu dasar yang kedap
air, dan mempunyai permukaan bebas. Pengambilan sampel yang berupa air tanah
bebas dapat dilakukan di tempat-tempat sebagai berikut:
a.
Bagian
hulu dan hilir dari lokasi penimbunan/pembuangan sampah kota/industri;
b. Bagian
hilir daerah pertanian yang diperlakukan dengan pestisida dan pupuk kimia
secara intensif;
c.
Daerah
pantai yang mengalami intrusi air laut; dan
d.
Tempat-tempat
lain yang dianggap perlu.
Air tanah tertekan adalah air dari akifer
yang sepenuhnya jenuh air dengan bagian atas dan bawah dibatasi oleh lapisan
yang kedap air. Pengambilan sampel yang berupa air tanah tertekan dapat
dilakukan di tempat-tempat sebagai berikut:
a. Sumur
produksi air tanah untuk pemenuhan kebutuhan perkotaan, perdesaan, pertanian,
dan industri;
b. Sumur
produksi air tanah PAM maupun sarana umum;
c. Sumur
pemantauan kualitas air tanah;
d. Lokasi
kawasan industri;
e. Sumur
observasi bagi pengawasan imbuhan;
f. Sumur
observasi air tanah di suatu cekungan air tanah artesis;
g. Sumur
observasi di wilayah pesisir yang mengalami penyusupan air laut
h. Sumur
observsi penimbunan limbah B3; dan
i. Sumur
lain yang dianggap perlu.
Daftar Pustaka
Effendi, Hefni. 2003. Telaah
Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan.
Yogyakarta: Kanisius.
Comments
Post a Comment