BIOTEKNOLOGI LINGKUNGAN
Edisi Catatan Kuliah #1
Bioteknologi lingkungan adalah pemanfaatan organisme
hidup untuk menghasilkan produk dan jasa yang bermanfaat bagi manusia.
Bioteknologi terbagi atas dua, yaitu 1) bioteknologi konvensional, memproduksi
tempe, keju, kecap, dan mikroprotein; 2) bioteknologi modern berupa kultur
jaringan dan rekayasa genetik.
Perbandingan bioteknologi konvensional dan modern:
Bioteknologi konvensional:
a)
Memakai makhluk hidup secara langsung
b)
Tanpa didasari prinsip ilmiah
c)
Berdasarkan keterampilan yang diwariskan
turun-temurun
d)
Tidak diproduksi secara missal
Bioteknologi modern:
a)
Memakai makhluk hidup dan komponennya secara
langsung
b)
Menggunakan prinsip-prinsp ilmiah
c)
Hasil pengkajian berbagai disiplin ilmu yang
mendalam
d)
Reproduksi secara missal
Sejarah singkat perkembangan bioteknologi:
a)
Ragi untuk pembuatan anggur (< 600 SM)
b)
Ragi untuk mengembangkan roti (±4500
SM)
c)
Tembaga di tambang dengan mikroba di Spanyol
(<1670)
d)
Penemuan bakteri penghasil aseton, butanol, dan
gliserol (±1910)
e)
Penemuan bakteri antibiotik baru, seperti streptomisin, sefalosporin, dll
(1953)
Kultur jaringan adalah teknik untuk memperoleh bibit
tanaman dengan cara menambahkan sebagian jaringan tumbuhan dalam media khusus.
Berdasarkan atas teori totipotensi, artinya setiap sel tumbuhan memiliki
kemampuan untuk tumbuh menjadi individu baru jika ditempatkan pada lingkungan yang sesuai.
Rekayasa genetik adalah mengubah susunan gen untuk
mengubah sifat organism dengan sehingg memiliki kemampuan sesuai yang
diinginkan. Teknik rekayasa genetik antara lain:
a)
Fusi genetic
b)
Fusi protoplasma
c)
Amplifikasi gen
d)
Teknologi rekombinasi gen (DNA)
e)
Pembuatan hibridoma
Fusi genetic memungkinkan terjadinya pemindahan gas
(transposisi) dari satu lokasi dalam kromosom ke lokasi yang lain, contohnya
rekayasa terhadap bakteri Pseudomonas
syrinye yang menyebabkan tanaman hemat tomat dan kentang tahan tehadap suhu
beku di bawah -5°C.
Bioteknologi dapat dilakukan secara:
a)
Langsung >>> bioremediasi a) in situ
(di tempat) dan b) ex situ (dipindahkan ke tempat lain)
b)
Tidak langsung >>> cegah pencemaran
lingkungan, contohnya plastik biodegradable,
biopestisida, dan kompos
Comments
Post a Comment